Tuesday 19 December 2017

Mengembangkan bakat minat melalui belajar forex


BAKAT DAN MINAT 1. Penguiano Bakat dan Minat A. Pengertian Minato Minato adalah seberapa besar seorang individual merasa suka atau tidak kepada suatu rangsangan. 8 Minato adalah dorongan yang kuat bagi seseorang untuk melakukan segala sesuatu yang menjadi keinginannya. Minato, merupakan, faktor, yang, dapat, mengarahkan, bakat, keberadaannya, merupakan, faktor, utama, dalam, pengembangan, bakat. Pengertian Bakat adalah, merupakan, kondisi, atau, kualitas, yang dimiliki, seseorang, yang, memungkinkan, seseorang, tersebut, akan, berkembang, pada, massa, mendatang. 9 Bakat bisa diartikan sebagai kemampuan bawaan yang berupa potensi (habilidade potencial) yang masih perlu dikembangkan atau dilatih. 10 Bakat merupakan potensi bawaan yang masih membutuhkan latihan agar dapat terwujud secara nyata. Bakat merupakan potensi terpendam dalam diri seseorang. Agar bakat dapat muncul perlu digali, ditemukan, dilatih, dan dikembangkan. Bakat memungkinkan seseorang untuk mencapai prestasi dalam bidang tertanu, akan tetapi, harus, ditunjang, dengan minat, latihan, pengertian, pengetahuan, pengalaman, dan dorongan. Bakat tidak selalu idiota disertai minat Bakat yang tidak disertai minato, maupun minat yang tidak disertai bakat, akan menimbulkan diferença. Bila orang tua tidak cukup ceratão de casamento com akan berdampak buruk bagi anak. Atas dasar bakat yang dimilikinya, maka seseorang akan mampu menunjukkan kelebihan dalam bertindak dan menguasai serta memecahkan masala dibandingkan orang lain. Seseorang, yang, memiliki, bakat, akan, cepat, diamat, karena, kemampuan, yang, milícia, akan, berkembang, dengan, pesat. B. Jenis-jenis Bakat dan Minat. 1. Jenis-jenis bakat a. Bakat intelektual umum, biasanya mempunyai intelegensi yang tinggi dan menunjukan prestasi sekolah yang menonjol. B. Bakat akademik khusus, menunjukan prestasi yang menonjol dalam mata-mata pelajaran tertentu. Misalnya. Matematika atau bahasa, mata pelajaran eang lainnya belum tentu menonjol. C. Bakat berpikir secara kreatif-produto, kemampuan berkreasi dalam menggabungkan beberapa hal / unsur / gagasan yang lama / sudah ada menjadi baru. D. Bakat dalam salah satu bidang seni, misalnya melukis, oahraga, musik dan lain-lainnya. E. Bakat psikomotorik / kinestetik, siswa lebih menonjol dalam keterampilan teknik. F. Bakat psikososial / kepemimpinan, bisanya dikenal olean teman-temannya atau gurunya selalu dipílio atau ditunjuk sebagai pemimpin. 2. Jenis-jenis minat a. Minat pribadi dan sosial, dalam hal ini berhubungan dengan penerimaan teman sebaya, jadis kecenderungan minat pribadi sama dengan minat teman sebaya. B. Minat rekreasi. C. Minat terhadap agama d. Minat terhadap pendidikan atau jabatan dipengaruhi oleh orang tua atau temannya. C. Cara menga bakat dan minat siswa berdasarkan ciri-ciri yang nampak a. Ciri-ciri belajar 1. Mudah menagkap pelajaran 3. Konsentrasi baik 4. Senang dan sering membaca buku 5. Cermat dalam pengamatan 6. Cepat dalam memecahkan soal dan cepat menemukan kekeliruan. B. kreatifitas Ciri-CIRI 1. Dorongan ingin tahu Besar 2. Sering mengajukan pertanyaan yang baik 3. Meberikan banyak gagasan dan usul terhadap Suatu Masalah 4. Menonjol dalam bidang tertentu 5. Mempunyai pendapat Sendiri 6. Senang mencoba hal-hal yang baru c. Ciri-ciri motivasi 1. Tekun menghadapi tes 2. Utá menghadapi kesulitan 3. Tidak cepat puas dengan prestasi 4. Sênior mencoba hal-hal baru 5. Dapat mempertahankan pendapatnya. D. Ciri-CIRI psikososial 1. Sering dipilih menjadi pemimpin atau ketua 2. Disenangi banyak teman 3. Dapat bekerjasama 4. Mempunyai inisiatif 5. Dapat mempengaruhi teman-temannya 6. Rasa tanggungjawab Besar. 8. Mudah menyesuaikan diri. 2. Perbedaan Bakat dan Minat Minato adalah seberapa besar seseorang merasa suka / tertarik atau tidak suka / mengabaikan kepada suatu rangsangan. Minato adora dorangão yang kuat bagi seseorang untuk melakukan segala sesuatu yang menjadi keinginannya. Minato, merupakan, faktor, yang, dapat, mengarahkan, bakat, keberadaannya, merupakan, faktor, utama, dalam, pengembangan, bakat. Kata minato lebih menggambarkan motivasi, yang mempengaruhi perhatian, berpikir dan berprestasi Minuto da vida útil: Minat pribadi (interesse pessoal). Yaitu, ciri, pribadi, yang, relative, stabil. Minat pribadi ditujukan pada suatu kegiatan atau topik yang spesifik (misalnya minat pada olah raga, ilmu pengetahuan, musik, tarian, komputer, dan lain-lain). Minato situasional, yatu minat yang ditumbuhkan oleh kondisi atau faktor lingkungan, misalnya peran pendidikan formal, informasi yang diperoleh melalui buku, internet atau televisi. Minato sebagai keadaan psikologis, yakni bila seseorang memiliki penilaian yang tinggi untuk suatu kegiatan (valor da atividade) dan pengetahuan yang tinggi terhadap kegiatan tersebut. Jadi minat merupakan kecenderungan atau arah keinginan terhadap sesuatu untuk memenuhi dorongan hati, minat merupakan dorongan dari dalam diri yang mempengaruhi gerak dan kehendak terhadap sesuatu, merupakan dorongan kuat bagi seseorang untuk melakukan segala sesuatu dalam mewujudkan pencapaian tujuan dan cita-yang cita menjadi keinginannya. Bakat adalah sebuah sifat dasar, kepandaian dan pembawaan yang dibawa sejak lahir, misalnya menulis. Ada juga kata 8220bakat eang terpendam8221, artinya bakat alami yang dibawah sejak lahir tapi tidak dikembangkan. As informações seguintes não estão ainda disponíveis em Português. Para sua comodidade, disponibilizamos uma tradução automática: Misalnya seseorang memilki bakat menjadi seorang pelari, tetapi tidak dikembangkan, sehingga kemampuannya untuk berlari juga tidak berkembang. Bakat memiliki tiga arti yaitu realização (kemampuan aktual), capacidade (Kemampuan potensial), dan aptitude (sifat dan kualitas). Ciri-ciri bakat, yat: Bakat merupakan kondisi atau kualitas eang dimiliki seseorang, yang memungkinkan seseorang tersebut akan berkembang pada masa mendatang. Bakat merupakan potensi bawaan yang masih membutuhkan latihan ágar dapat terwujud secara nyata. Bakat merupakan potensi terpendam dalam diri seseorang. Bakat dapat muncul perlu digali, ditemukan, dilatih, dan dikembangkan. Bakat memungkinkan seseorang untuk mencapai prestasi dalam tertentu bidang, akan tetapi Harus ditunjang dengan minat, latihan, pengertian, pengetahuan, pengalaman, dan dorongan. Bakat tidak selalu identik disertai minat. Bakat yang tidak disertai minato, mauat minato yang tidak disertai bakat, akan menimbulkan gap. Bila orang tua tidak cukup cerâmica misalnya dengan hal ini akan berdampak buruk bagi anak. Aspek perseptual. Meliputi kemampuan dalam membroikan penilaian atau pemahaman terhadap sesuatu. Aspek psikomotor. Meliputi kemampuan fisik seperti kekuatan fisik, kecepatan gerak, ketelitian ketepatan, koordinasi dan keluwesan anggota tubuh. Aspek intelektual. meliputi kemampuan mengingat dan mengevaluasi Suatu Informasi Atas dasar bakat yang dimilikinya, maka seseorang akan MAMPU menunjukkan kelebihan dalam bertindak dan menguasai serta memecahkan Masalah dibandingkan orang deitado. Seseorang, yang, memiliki, bakat, akan, cepat, diamat, karena, kemampuan, yang, milícia, akan, berkembang, dengan, pesat. 3. Teori Tentang Bakat dan minat Dalam kamus psikologi, Chaplin (1989) menyebutkan bahwa interes atau minat dapat sebagai diartikan: 183 Suatu sikap yang berlangsung terus menerus yang memberi pola pada perhatian seseorang sehingga membuat dirinya selektif terhadap objek minatnya. 183 Perasaan yang menyatakan bahwa satu aktivitas pekerjaan atau objek itu berharga atau berarti bagi individu. 183 Satu keadaan motivasi atau satu conjunto de motivasi yang menuntut tingkah laku menuju satu arah tertentu. Dalam 8220Enciclopedia de Psicologia8221, minat adalah kecenderungan tingkah laku yang mengarah pada tujuan yang pasti, aktivitas-aktivitas atau pengalaman yang menarik dari tiap individu. Oleh karena itu, apabila individual atau seseorang menaruh minat terhadap sesuatu, maka itu berarti ia telah menetapkan tujuan sebelumnya (Cuming, 1972). Sedangkan Corvo e Corvo mengidentifikasikan minato sebagai kekuatan yang mendorong seseorang membro do grupo perhatian orang lain atau melakukan aktivitas tertentu. Dengan mengutip pendapat Layton, Handoyo mengartikan minato sebagai kesukaan atau ketidak-sukaan terhadap sesuatu. Dengan kata lain, minat dapat dilihat atas dasar perbedaan rasa suk terhadap sesuatu hal, pekerjaan, tugas atau suatu kegiatan. Sedangkan, Murphy, berpendapat, sebagaimana, yang, dikutip, handoyo, bahwa, minup, merupakan, kondisi, rangsang, yang, terrível, sehubungan, dengan, tujuan, yang, bermanfaat. Menurut Guilford (1956), minat adalah kecenderungan untuk memperhatikan dan mencari objek-objek tertentu, dan perhatian terhadap objek tersebut cenderung mempengaruhi perilaku individu dalam kegiatan-kegiatan yang deitado. McDaniel amp Sahftel (1958) é um bahwa minato merupakan suatu aktivitas yang sebagian besar perhatian indivíduo terfokus pada objek atau aktivitas tertentu. Keadaan atau aktivitas tersebut tidak hanya sekadar memberikan kepuasan, tetapi juga memberikan Suatu kondisi yang menghasilkan dan menggairahkan sehingga bisa menyingkirkan aktivitas-aktivitas permanecido yang tidak sesuai dengan objek yang menjadi fokus perhatian individu tersebut. Sedang menurut Jones (1963), minat adalah reaksi organismo yang berhubungan dengan perasaan suk terhadap situasi tertentu. Reaksi tersebut dapat berupa reaksi aktual dan bisa juga bersifat imajiner. Dengan demikian, minat merupakan suatu aktivitas yang berbentuk perhatian yang intensa terhadap suatu objek, baik secara aktual atau tidak. Maksudnya adalah bahwa peratian tadi dapat berlangsung secara indra terhadap objek yang sebenarnya atau menggunakan perenungan atau pemikiran terhadap objek yang imajiner. Perhatian yang intens tersebut dapat memberikan kepuasan bagi pelakunya, dan joga bisa membuat individual tersebut menjadi bergairah. Dalam kondisi demikian, akan mengabaikan objek-objek lain yang tidak diminati. Menurut Laiton (Hansen, 1984), minat didefinisikan sebagai kesukaan atau ketidaksukaan terhadap sesuatu hal. Dengan kata lain, minat tersebut dapat dilihat berdasarkan, adanya, perbedaan, rasa suka, terhadap, sesuatu, hal, pekerjaan, tugas atau kegiatan. Sementara itu, Masykur (1983) menunjukkan bahwa minato berhubungan dengan kuatnya dorongan yang menyebabkan seseorang memperhatikan seseorang, objek, atau suatu aktivitas. Sedangkan Bhatia (1977) menunjukkan bahwa minat merupakan keterlibatan perasaan seseorang terhadap Suatu objek atau perasaan seseorang yang tidak dapat dipisahkan dengan objek atau aktivitas, Karena adanya Kaitan Antara individu dengan aktivitas yang disukai tersebut. Eysenck dkk. (1972) mendefinisikan minat sebagai Suatu kecenderungan untuk bertingkah laku yang berorientasi kepada objek, kegiatan, atau pengalaman tertentu, dan kecenderungan tersebut Antara individu yang satu dengan yang deitado tdak sama intensitasnya. Sedang Witherington (1986) é um bahwa minato adalah kesadaran seseorang pada sesuatu, seseorang, suatu soa atau situasi yang bersangkut paut dengan dirinya. O tanque é um objeto sádico, um indivíduo é um indivíduo que escreve um mempunyai minat terhadap sesuatu. Hurlock (1986) carregou o minarete sebagai sumber motivasi yang akan mengarahkan seseorang pada apa yang akan mereka lakukan bila diberi kebebasan untuk memilihnya. Bila mereka melihat sesuatu itu mempunyai arti bagi dirinya, maka mereka akan tertarik terhadap sesuatu itu yang pada akhirnya nanti akan menimbulkan kepuasan bagi dirinya. Sedangkan Drever (1988) mengartikan minat (interesse) ke dalam dua pengertian, baik fungsional maupun struktural. Minat dalam pengeneriano fungional menunjukan suatu jenis pengalaman perasaan yang disebut 8220worthwhileness8221 (kegunaan) yang dihubungkan dengan perhatian pada objek atau tindakan. Sedang minat dalam pengertian struktural adalah elemen atau dalam hal sikap individu, baik yang merupakan bawaan ataupun Karena perolehan, sehingga seseorang itu cenderung memenuhi perasaan worthwhileness dalam hubungannya dengan objek-objek atau hal-hal yang berhubungan dengan subjek Khusus atau bidang pengetahuan Khusus. Apa yang disebut sebagai 8220doctrine de interesse8221 dalam pendidikan harus berdasarkan pada minato anak, dan selanjutnya dikembangkan minato baru berdasarkan minat yang sudah ada tersebut. Guildford (Sunaryo, 2004) mengemukakan bahwa bakat bertaliano dengan kecakapan untuk melakukan sesuatu. Guildford (Sunaryo, 2004) mengemukakan bahwa terdapat Tiga dimensi yang terkandung bakat dalam, yaitu sebagai berikut: 183 Dimensi perseptual, yaitu kemampuan di dalam melakukan persepsi yang mencakup Indra kepekaan, perhatian, orientasi Ruang dan waktu serta kecepatan persepsi. 183 Dimensões psikomotor, mencakup kekuatan, impulsos, kecepatan gerak, kecermatan dan kordinasi. 183 Dimensi intelektual, mencakup ingatan, pengenalan, berpikir dan evaluatif. Bakat merupakan suatu kemampuan spesifik yang memberikan individual suatu kondisi untuk memungkinkan tercapainya pengetahuan, kecakapan atau keterampilan tertanu setelah melalui latihan (Tanpa Nama, 2004). Chaplin (2002) mengartikan aptidão (bakat, ketangkasan, kecerdasan, kesanggupan, kecenderungan) sebagai kapasitas untuk berprestasi di kemudian hari. Woodworth dan Marquis (Sunaryo, 2004) mendefinisikan bakat sebagai Suatu kemampuan manusia yang terdiri realização dari atau capacidade real (dapat diukur dengan tes tertentu), a capacidade atau capacidade (tidak dapat diukur secara langsung) dan aptitude (kualitas psikis yang hanya dapat diungkapkan tes dengan ). Sukardi (Sunaryo, 2004) carregado em um saco de papel e em um saco de papel e em um saco de papel. Branca (Fudyartanta, 2005) mengemukakan bahwa bakat merupakan kemampuan yang dipandang sebagai Suatu indikasi seberapa baik individu dapat mempelajari pengetahuan atau keterampilan tertentu melalui pelatihan kemudian mempraktekkannya. Lyman (Fudyartanta, 2005) mendefinisikan bakat sebagai kombinasi karakteristik alami dan yang dipelajari, dimana mengindikasikan kapasitas seseorang untuk mengembangkan kecakapannya dalam beberapa keterampilan. Biasanya menyiratkan aspek intelektual atau, keterampilan, dibandingkan, aspek, emosi, atau, karakteristik, kepribadian. Freeman (Fudyartanta, 2005) mendefinisikan bakat sebagai suatu kombinasi karakteristik yang berkapasitas individual untuk memperoleh (melaiui latihan) beberapa pengetahuan khusus, keterampilan ataupun suatu respon yang terorganisir. Misalnya saja kemampuan berbahasa, untuk menjadi pemusik ataupun untuk melakukan pekerjaan mekanik. Fudyartanta (2005) mengemukakan bahwa bakat merupakan kemampuan yang lebih menonjol daripada yang lain, baik secara intelektual (teorite) maupun secara praktis, dimana kedu-duanya memiliki posisi kualitas yang tinggi. Pengertia minat dan bakat Minato adalah seberapa besar seseorang merasa suka / tertarik atau tidak suka / mengabaikan kepada suatu rangsangan. Minato adora dorangão yang kuat bagi seseorang untuk melakukan segala sesuatu yang menjadi keinginannya. Minato, merupakan, faktor, yang, dapat, mengarahkan, bakat, keberadaannya, merupakan, faktor, utama, dalam, pengembangan, bakat. Bakat adalah sebuah sifat dasar, kepandaian dan pembawaan yang dibawa sejak lahir, misalnya menulis. Ada juga kata 8220bakat eang terpendam8221, artinya bakat alami yang dibawah sejak lahir tapi tidak dikembangkan. As informações seguintes não estão ainda disponíveis em Português. Para sua comodidade, disponibilizamos uma tradução automática: Misalnya seseorang memilki bakat menjadi seorang pelari, tetapi tidak dikembangkan, sehingga kemampuannya untuk berlari juga tidak berkembang. Perbedaan minat dan bakat Minato itu adalah dorongan yang kuat bagi seseorang untuk melakukan segala sesuatu yang menjadi keinginannya. Sedangkan Bakat adalah sebuah sifat dasar, kepandaian dan pembawaan eang dibawa sejak lahir, misalnya menulis. Ada juga kata 8220bakat eang terpendam8221, artinya bakat alami yang dibawah sejak lahir tapi tidak dikembangkan. Misalnya seseorang memawi bakat menjadi seorang pelari, tetapi tidak dikembangkan, sehingga kemampuannya untuk berlari juga tidak berkembang. A. Pengertian Bakat Bate-papo de adam de kamaman de kamaman de seda para o tempo que anda em torno de um pino pendurado sobre o orang, o namun hasilnya justru lebih baik. Bakat merupakan potensi yang dimiliki oleh seseorang sebagai bawaan sejak lahir. Contoh seorang yang berbakat melukis akan lebih cepat mengerjakan pekerjaan lukisnya dibandingkan seseorang yang kurang berbakat Jenis-Jenis bakat Antara deitado berikut sebagai: 2. Bakat Khusus, merupakan kemampuan yang berupa potensi Khusus, artinya tidak Semua orang memiliki misalnya bakat seni, pemimpin, penceramah, olahraga. Selain, itu, bakat, khusus, yang, lain, yaitu. Bakat tentang konsep 8211 konten yang diungkapkan dalam bentuk kata 8211 kata. 2. Bakat Numerikal Bakat imagens de ação 8211 konsep dalam bentuk angka. 3. Bakat Skolastik Kombinasi kata 8211 kata (logia) dan angka 8211 angka. Kemampuan dalam penalar, mengurutkan, berpikir dalam pola sebab-akibat, menciptakan hipotesis, mencari keteraturan konseptual atau pola numérico, pandangan hidupnya umumnya bersifat rasional. Ini merupakan kecerdasan parágrafo ilmuwan, akuntan, dan pemprogram komputer. (Newton, Einstein, dsb.) 4. Bakat Abstrak Bakat yang bukan kata maupun angka tetapi berbentuk pola, rancangan, diagrama, ukuran 8211 ukuran, bentuk 8211 bentuk dan posisi-posisinya. 5. Bakat mekanik Bakat prinsip prinsip 8211 prinsipumum IPA, tata kerja mesin, perkakas dan alat 8211 alat lainnya. 6. Bakat Relasi Ruang (spasial) Misturador de bifurcação, bagagem de mão e garrafa de vinho de três dimensões. Mempunyai kepekaan, yang, tajam, terhadap, detalhe, visual, dapat, menggambarkan, sesuatu, dengan begitu, hidrow, melukis, atau, sorvete, secar, jelas, Ini merupakan kecerdasan para arsitek, fotografer, artis, piloto, dan insinyur mesin. (Thomas Edison, Pablo Picasso, Ansel Adams, dsb.) 7. Bakat kecepatan ketelitian klerikal Bakat tentang tugas tulis menulis, ramu-meramu untuk laboratorium, kantor dan lain 8211 lainnya. 8. Bakat bahasa (lingüista) Bakat tentang penalian análise bahasa (ahli sastra) misalnya untuk jurnalistik, stenografi, penyiaran, edição, hukum, pramuniaga dan lain 8211 lainnya. B. Pengertian Minat Minato adalah suatu proses yang tetap untuk memperhatikan dan menfokuskan diri pada sesuatu yang diminatinya dengan perasaan senang dan rasa puas (Hilgar amp Slameto 1988 59). Minat adalah suatu perangkat mental yang terdiri dari suatu campuran dari perasaan, harapan, pendirian, prasangka, rasa takut atau kecenderungan lain yang mengarahkan indivíduo suprimido suaru pikiran tertentu. (Maprare dan Slameto 1988 62). Jadi, dapat disimpulkan minat ialah suatu proses pengembangan dalam mencampurkan seluruh kemampuan yang ada untuk mengarahkan indivíduo kepada suatu kegiatan yang diminuatinya. Jenis 8211 jenis minat (Guilford, 1956). 1. Minato vokasional merujuk pada bidang 8211 bidang pekerjaan. uma. Minat profesional. Minat keilmuan, seni dan kesejahteraan sosial. B. Mineros komersial. Minat pada pekerjaan dunia usaha, jual beli, periklanan, akuntansi, kesekretariatan dan lain 8211 lain. C. Este texto foi traduzido por máquina, fumaça, mekanik, kegiatan luar, dan lain 8211 lain. 2. Minato avokasional, yatu minato untuk memperoleh kepuasan atau hobi. Misalnya petualang, hiburan, apresiasi, ketelitian dan lain 8211 lain. C. Faktor-Faktor Mendukung Yang Pengembangan Bakat dan Minat 1. Faktor Intern a. Faktor Bawaan (Genetik) Faktor ini merupakan faktor yang mendukung perkembangan indivíduo dalam minato dan bakat sebagai totalitas karakteristik indivíduo yang diwariskan orang tua kepada anak dalam segala potensi melalui fisik maupun psikis yang dimiliki indivíduo sebagai pewarisan dari orang tuanya. Faktor hereditas sebagai faktor pertama munculnya bakat (Yusuf 2004 31). Dari segi biologi, bakat sanglante berhubungan dengan fungsi otak. Bila otak kiri dominan, segala tindakan dan verbal, intelektual, sequensial, teratur rapi, dan logis. Sedangkan otak kanan berhubungan dengan masala spasial, não verbal, estetik dan artístico serta atletis. B. Faktor kepribadian Faktor kepribadian, yaitu, keadaan, psikologis, dimana, perkembangan, potensi, anak, tergantung, pada diri dan emosi, anak itu sendiri. Hal ini akan membantu anak dalam membentuk konten serta optimis dan percaya diri dalam mengembangkan minat dan bakatnya (Asror 1999 93). 2. Faktor Ekstern a. Faktor lingkungan, Faktor, lingakungan, merupakan, olahan dari, berbagai, hal, untuk, mendukung, pengembangan, minat, dan, bakat, anak. Faktor lingkungan terbagi atas. ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, (Sutiono 1998 171). Suatu lingkungan yang dapat mempengaruhi proses belajar mengajar kondusif yang bersifat formal. Lingkungan ini sanglante, berço, bagi, pengembangan, minat, dan katana di lingkungan ini minat dan bakat anak dikembangkan secara intensif. Suatu linganggang yang berhubungan dengan kehidupan masyarakat. Di lingkungan ini anak akan mengaktualisasikan minat dan bakatnya kepada masyarakat. D. Cara Mengembangkan Bakat dan Minato 1. Perlu Keberanian Keberanian memberat kita mampu menghadapi tantangan atau hambatan, baik yang bersifat fisik dan psikis maupun kendala-kendala sosial atau yang lainnya. Palavras-chave: Keberanian, akan, memampukan, kita, melihat, jalan, berhadapan, dengan berbagai, kendala, yang ada, dan bukan sebaliknya, membate kita takut dan melarikan diri secara tidak bertanggung jawab. 2. Perlu didukung Latihan Latião adalah kunci dari keberhasilan. O Latihan disini bukan saja dari segi kuantitasnya tetapi juga dari segi motivasi yang menggerakkan setiap usaha yang kelihatan secara fisik. 3. Perlu didukung Lingkungan Lingkungan, disini, dalam, arti, yang, sangat, luas, termasuk manusia, fasilitas, biaya dan kondisi sosial lainnya. Yang, turut, berperan, dalam, usaha, pengembangan, bakat, dan, minat. 4. Perlu memahami hambatan-hambata pengembangan bakat dan cara mengatasinya. Disini sekali lagi kita peru mengidentifikasi dengan baik kendala-kendala yang ada, kita kategorikan mana yang mudan diatasi dan mana yang sulit. Kemudiano mulai kita memikirkan jalan keluarnya. E. Kesesuaian antara Batida dengan Cita-cita / Karier Bakat adalá sesuatu kemampuan khusus yang dimiliki oleh setiap individu. Bakat ini dapat berkembang dan tampak menonjol, bilamana dilakukan latiano secara terus menerus. Bakat yang berkembang selain mendukung cita-cita / karier, dapat juga menjadikan sebuah profesi atau jabatan bagi si pemiliknya, bila berkesempatan untuk dikembangkan. Atosokhi Gea, Antonius. Dkk. 2003. 8220 Relasi dengan Diri Sendiri 8221. Jacarta. Gramedia. Hadiyanto, Yusuf Purnomo, B. Renita Mulyaningtyas, 2006 8220 Bimbingan dan Konseling SMA 8221. Jacarta. Esis Tim MGP BK SMA kota Semarang. Modul Bimbingan Konseling 8220Pengembangan di an Motivasi Berprestasi8221. Kelas X. A. Pengertian Bakat Bate-papo de adam de kamaman de kamaman de seda para o tempo que anda em torno de um pino pendurado sobre o orang, o namun hasilnya justru lebih baik. Bakat merupakan potensi yang dimiliki oleh seseorang sebagai bawaan sejak lahir. Contoh seorang yang berbakat melukis akan lebih cepat mengerjakan pekerjaan lukisnya dibandingkan seseorang yang kurang berbakat Jenis-jenis bakat antara lain sebagai berikut: 1. Batida umum, merupakan kemampuan yang berupa potensi dasar yang bersifat umum, artinya setiap orang memiliki. 2. Bakat khusus, merupakan kemampuan yang berupa potensi khusus, artinya tidak semua orang memiliki, misalnya bakat seni, pemimpin, penceramah, olahraga. Selain, itu, bakat, khusus, yang, lain, yaitu. Bakat tentang konsep 8211 konten yang diungkapkan dalam bentuk kata 8211 kata. 2. Bakat Numerikal Bakat imagens de ação 8211 konsep dalam bentuk angka. 3. Bakat Skolastik Kombinasi kata 8211 kata (logia) dan angka 8211 angka. Kemampuan dalam penalar, mengurutkan, berpikir dalam pola sebab-akibat, menciptakan hipotesis, mencari keteraturan konseptual atau pola numérico, pandangan hidupnya umumnya bersifat rasional. (Newton, Einstein, dsb.) 4. Bakat Abstrak Bakat yang bukan kata maupun angka tetapi berbentuk pola, rancangan, diagrama, ucraniano 8211 ukuran, bentuk 8211 bentuk dan posisi-posisinya. 5. Bakat mekanik Bakat prinsip prinsip 8211 prinsipumum IPA, tata kerja mesin, perkakas dan alat 8211 alat lainnya. 6. Bakat Relasi Ruang (spasial) Misturador de bifurcação, bagagem de mão e garrafa de vinho de três dimensões. Mempunyai kepekaan, yang, tajam, terhadap, detalhe, visual, dapat, menggambarkan, sesuatu, dengan begitu, hidrow, melukis, atau, sorvete, secar, jelas, Ini merupakan kecerdasan para arsitek, fotografer, artis, piloto, dan insinyur mesin. (Thomas Edison, Pablo Picasso, Ansel Adams, dsb.) 7. Bakat kecepatan ketelitian klerikal Bakat tentang tugas tulis menulis, ramu-meramu untuk laboratorium, kantor dan lain 8211 lainnya. 8. Bakat bahasa (lingüista) Bakat tentang penalian análise bahasa (ahli sastra) misalnya untuk jurnalistik, stenografi, penyiaran, edição, hukum, pramuniaga dan lain 8211 lainnya. Minat adalah suatu proses yang tetap untuk memperhatikan dan menfokuskan diri pada sesuatu yang diminuatinya dengan perasaan senang dan rasa puas (Hilgar amp Slameto 1988 59). Minat adalah suatu perangkat mental yang terdiri dari suatu campuran dari perasaan, harapan, pendirian, prasangka, rasa takut atau kecenderungan lain yang mengarahkan indivíduo suprimido suaru pikiran tertentu. (Maprare dan Slameto 1988 62). Jadi, dapat disimpulkan minat ialah suatu proses pengembangan dalam mencampurkan seluruh kemampuan yang ada untuk mengarahkan indivíduo kepada suatu kegiatan yang diminuatinya. Jenis 8211 jenis minat (Guilford, 1956): 1. Minato vokasional merujuk pada bidang 8211 bidang pekerjaan. uma. Minat profesional. Minat keilmuan, seni dan kesejahteraan sosial. B. Mineros komersial. Minat pada pekerjaan dunia usaha, jual beli, periklanan, akuntansi, kesekretariatan dan lain 8211 lain. C. Este texto foi traduzido por máquina, fumaça, mekanik, kegiatan luar, dan lain 8211 lain. 2. Minato avokasional, yatu minato untuk memperoleh kepuasan atau hobi. Misalnya petualang, hiburan, apresiasi, ketelitian dan lain 8211 lain. C. Faktor-Faktor Mendukung Yang Pengembangan Bakat dan Minat 1. Faktor Intern a. Faktor Bawaan (Genetik) Faktor ini merupakan faktor yang mendukung perkembangan indivíduo dalam minato dan bakat sebagai totalitas karakteristik indivíduo yang diwariskan orang tua kepada anak dalam segala potensi melalui fisik maupun psikis yang dimiliki indivíduo sebagai pewarisan dari orang tuanya. Faktor hereditas sebagai faktor pertama munculnya bakat (Yusuf 2004 31). Dari segi biologi, bakat sanglante berhubungan dengan fungsi otak. Bila otak kiri dominan, segala tindakan dan verbal, intelektual, sequensial, teratur rapi, dan logis. Sedangkan otak kanan berhubungan dengan masala spasial, não verbal, estetik dan artístico serta atletis. B. Faktor kepribadian Faktor kepribadian, yaitu, keadaan, psikologis, dimana, perkembangan, potensi, anak, tergantung, pada diri dan emosi, anak itu sendiri. Hal ini akan membantu anak dalam membentuk konten serta optimis dan percaya diri dalam mengembangkan minat dan bakatnya (Asror 1999 93). 2. Faktor Ekstern a. Faktor lingkungan, Faktor, lingakungan, merupakan, olahan dari, berbagai, hal, untuk, mendukung, pengembangan, minat, dan, bakat, anak. Faktor lingkungan terbagi atas. ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, (Sutiono 1998 171). Suatu lingkungan yang dapat mempengaruhi proses belajar mengajar kondusif yang bersifat formal. Lingkungan ini sanglante, berço, bagi, pengembangan, minat, dan katana di lingkungan ini minat dan bakat anak dikembangkan secara intensif. Suatu linganggang yang berhubungan dengan kehidupan masyarakat. Di lingkungan ini anak akan mengaktualisasikan minat dan bakatnya kepada masyarakat. D. Cara Mengembangkan Bakat dan Minato 1. Perlu Keberanian Keberanian memberat kita mampu menghadapi tantangan atau hambatan, baik yang bersifat fisik dan psikis maupun kendala-kendala sosial atau yang lainnya. Palavras-chave: Keberanian, akan, memampukan, kita, melihat, jalan, berhadapan, dengan berbagai, kendala, yang ada, dan bukan sebaliknya, membate kita takut dan melarikan diri secara tidak bertanggung jawab. 2. Perlu didukung Latihan Latião adalah kunci dari keberhasilan. O Latihan disini bukan saja dari segi kuantitasnya tetapi juga dari segi motivasi yang menggerakkan setiap usaha yang kelihatan secara fisik. 3. Perlu didukung Lingkungan Lingkungan, disini, dalam, arti, yang, sangat, luas, termasuk manusia, fasilitas, biaya dan kondisi sosial lainnya. Yang, turut, berperan, dalam, usaha, pengembangan, bakat, dan, minat. 4. Perlu memahami hambatan-hambata pengembangan bakat dan cara mengatasinya. Disini sekali lagi kita peru mengidentifikasi dengan baik kendala-kendala yang ada, kita kategorikan mana yang mudan diatasi dan mana yang sulit. Kemudiano mulai kita memikirkan jalan keluarnya. E. Kesesuaian antara Batida dengan Cita-cita / Karier Bakat adalá sesuatu kemampuan khusus yang dimiliki oleh setiap individu. Bakat ini dapat berkembang dan tampak menonjol, bilamana dilakukan latiano secara terus menerus. Bakat yang berkembang selain mendukung cita-cita / karier, dapat juga menjadikan sebuah profissão atau jabatan bagi si pemiliknya, bila berkesempatan untuk dikembangkan

No comments:

Post a Comment